Selamakendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Pada saat membelok.
Fungsi Komponen dan Cara Kerja Gardan - Gardan atau differential adalah salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga pada kendaraan. Fungsi gardan differential adalah untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda kendaraan. Dengan begitu kendaraan dapat berjalan karena roda telah berputar digerakkan oleh putaran mesin. Di dalam gardan atau differential terdapat berbagai komponen yang mempunyai mekanisme dan prinsip kerja tertentu. Komponen gardan differential diantaranya yaitu pinion gear, side gear, drive pinion, dan lain sebagainya. Berbagai komponen gardan tersebut memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Agar gardan atau differential dapat berfungsi sebagaimana mestinya, maka gardan terletak menjadi satu dengan poros axle roda belakang untuk kendaraan yang berpenggerak belakang, serta menjadi satu dengan transmisi untuk kendaraan yang berpenggerak depan. Namun secara fungsi keduannya tetap sama yaitu untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke masing-masing roda. Cara kerja gardan differential sebenarnya sangat sederhana. Cara kerja gardan yaitu dengan membedakan kedua roda baik kiri maupun kanan supaya kendaraan dapat berbelok dengan baik. Apabila kedua roda memiliki putaran sama maka tentunya kendaraan tidak akan berbelok dengan baik yang mana salah satu roda akan selip sehingga roda cepat habis selain itu turning radius akan menjadi lebih besar sehingga kendaraan sulit untuk dikontrol. Selain itu bodi bagian belakang akan tidak nyaman karena sebagian bodi kendaraan akan bergeser. Mengingat pentingnya gardan atau differential maka perlu diketahui berbagai hal. Apa saja fungsi gardan differential? Apa saja komponen gardan differential? bagaimana cara kerja gardan differential? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Gardan Differential Gardan atau yang lebih dikenal dengan differential memiliki beberapa fungsi. Fungsi gardan differential pada kendaraan sebagai berikut 1. Pembeda Putaran Poros Roda Kanan dan Roda Kiri Fungsi gardan atau differential yang pertama yaitu untuk membedakan putaran roda kanan dan roda kiri sehingga turning radius lebih kecil dan menyebabkan kendaraan dapat berbelok dengan baik. Dengan turning radius yang kecil maka kendaraan tidak perlu berputar jauh untuk berbelok. Selain itu perbedaan putaran roda kanan dan roda kiri akan mengatasi kerusakan pada roda apabila terjadi selip. 2. Penerus Tenaga Putar Dari Mesin Ke Poros Axle Selain itu gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan tenaga putar dari poros propeller ke axle roda. Selain membagi putaran dari mesin ke roda, gardan juga memiliki fungsi untuk meneruskan putaran yang dihasikan oleh mesin agar kendaraan dapat berjalan. 3. Mengubah Arah Putar Dari Mesin Menjadi 90 Derajat Roda dengan poros propeller tidak segaris lurus melainkan membentuk sudut 90 derajat. Oleh karena itu diperlukan suatu mekanisme agar putaran dari poros propeller dapat diteruskan ke masing-masing roda sehingga kendaraan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mekanisme tersebut adalah gardan atau yang sering dikenal dengan differential. 4. Meningkatkan Momen Yang Di Teruskan Ke Masing-Masing Roda Pada gardan atau differential terdapat susunan gear sama seperti transmisi. Gear ini disusun sedemikian rupa membentuk gear ratio. Dari perbandingan gear ratio ini maka tenaga atau momen yang diteruskan ke masing-masing roda ditingkatkan. Sebagai contoh pada pinion gear yang memutar ring gear yang memiliki jumlah gear lebih banyak. Komponen Gardan Differential Pada gardan atau differential terdapat beberapa komponen yang memiliki tugas dan fungsi tersendiri. Berikut merupakan komponen gardan differential 1. Axle Shaft Housing Rumah Poros Axle Axle shaft housing atau rumah poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang mempunyai fungsi utama yaitu melindungi bagian-bagian dari gardan. Selain melindungi axle shaft housing juga memiliki fungsi sebagai penampungan oli pelumas gardan. Axle shaft housing sendiri terbuat dari baja yang sangat kuat karena posisi yang ada dibawah dan rawan benturan, selain itu juga sebagai poros atau tumpuan bagi gardan dan poros axle. 2. Side Gear Side gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari pinion gear ke masing-masing roda. Side gear terhubung langsung ke poros axle. Side gear terletak dikanan dan kiri pinion gear. 3. Pinion Gear Pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk membuat perbedaan putaran yang diteruskan baik ke roda kanan maupun roda kiri. Pinion gear terhubung langsung dengan side gear. Oleh karena itu, ketika pinion berputar, maka side gear juga akan berputar dan meneruskan putaran ke masing-masing poros axle. Pinion gear selain berhubungan dengan side gear juga terpasang pada differential case dan terhubung melalui shaf atau yang dikenal dengan pinion drive shaft. 4. Ring Gear Ring gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion gear, mengubah sudut putaran menjadi 90 derajat, memperbesar momen atau tenaga, sebagai dudukan pinion dan side gear. Ring gear merupakan gigi berbentuk cincin lingkaran yang berhubungan langsung dengan drive pinion gear yang terhubung langsung dengan poros propeller untuk kendaraan berpenggerak belakang. 5. Differential Case Differential case meruapakan salah satu bagian dari gardan yang memilik fungsi sebagai dudukan side gear dan pinion gear. Komponen ini terletak pada bagian tengah ring gear. 6. Differential Pinion Shaft Differential pinion shaft merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk menghubungkan pinion gear satu dengan yang lain. Selain itu differential pinion shaft juga berfungsi untuk menguci pinion gear agar selalu berada pada differential case. 7. Axle Shaft atau Poros Axle Axle Shaft atau poros axle merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran ke masing-masing roda baik roda kiri maupun roda kanan. Axle shaft atau poros axle lebih dikenal dengan nama as roda. As roda kanan berfungsi untuk menghubungkan ke roda kanan dan as roda kiri berfungsi untuk menghubungkan ke roda kiri. 8. Drive Pinion Gear Drive pinion gear merupakan bagian dari gardan atau differential yang memiliki fungsi untuk meneruskan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan. Drive pinion gear terhubung langsung dengan poros propeller. 9. Bevel Pinion Housing Bevel Pinion Housing merupakan salah satu bagian dari gardan yang memiliki fungsi sebagai dudukan dari differential case, ring gear, pinion gear, dan side gear. 10. Bearing Bearing merupakan bagian dari gardan yang memiliki fungsi untuk memperlancar putaran. Ada beberapa bearing yang digunakan pada gardan yaitu pada poros axle, drie pinion gear, dan differential gear. 11. Adjuster Nut Adjuster nut terpasang pada samping differential case yang memiliki fungsi untuk menyetel celah antara drive pinion gear dan ring gear. Celah ini lebih dikenal dengan backlash. Backlash sendiri berfungsi agar dalam proses penerusan putaran dari poros propeller ke mekanisme gardan dapat berjalan lembut dan tetap responsif. Artinya putaran langsung diteruskan ke mekanisme gardan. Cara Kerja Gardan Differential Gardan sebenarnya memiliki cara kerja yang sangat sederhana. Putaran yang dihasilkan oleh mesin akan diteruskan ke gardan melalui poros propeller. Putaran ini diperkecil untuk meningkatkan tenaga atau momen untuk menggerakkan roda. Pada differential case terdapat dua roda gigi pinion pinion gear dan side gear, sehingga bila differential case berputar maka poros pinion pinion shaft ikut berputar yang menyebabkan side gear juga berputar. Side gear dihubungkan ke poros roda belakang dan memindahkan tenaga putar ke roda. Putaran yang diteruskan ke poros axle akan diperkecil sebagai akibat dari tenaga putar pada propeller shaft yang telah direduksi oleh drive pinion yang berkaitan dengan ring gear yang konstruksinya lebih banyak. Cara kerja gardan differential dapat dibagi menjadi 2 yaitu 1. Cara Kerja Gardan Differential Pada Saat Berjalan Lurus Tekanan kedua roda pada saat berjalan roda penggerak hampir sama pada saat kendaraan berjalan lurus dengan jalan datar. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Differential pinion menghubungkan putaran dari side gear kiri ke side gear kanan. Hal ini menyebabkan kedua sidegear akan berputara bersamaan sehingga poros roda akan berputar dengan kecepatan yang sama. 2. Cara Kerja Gardan Differential Pada Saat Membelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah cepat. Sebaliknya apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah cepat Diatas merupakan pembahasan mengenai gardan atau differential yang digunakan pada kendaraan. Pembahasan mulai dari fungsi gardan differential, komponen gardan differential, serta cara kerja gardan differential.
LowonganKerja Coffee Shop Tangerang 2 July 2022; Jelaskan Cara Kerja Differential Saat Berjalan Lurus Dan Saat Membelok 2 July 2022; Bpjs Ketenagakerjaan Blora 2 July 2022; Kontrak Kerja Alfamart 2 July 2022; Contoh Map Coklat Lamaran Kerja Contoh conditional sentence type 2 dan faktanya. Nah, tak cukup dong belajar conditional sentences ZAO O`cbnbr Z`s`rtb Dmdme 2. A`gdmblghsms e`rusbebg dmii`r`gtmbc ?. A`ap`robmem dmii`r`gtmbc O`cbnbr O`cbnbr 2. A`gdmblghsms e`rusbebg dmii`r` E`lmbtbg Z`ao`cbnbrbg 2 [`t`cbf dmcbesbgbebgyb prhs`s p`ao`cbnbrbg, dmfbrbpebg smswb dbpbt a`gn`cbsebg iuglsm dbgehgstruesm dmii`r`gtmbc d`glbg obme dbg o`gbr. ?Z`s`rtb dmdme dbpbt a`gn`cbsebg prmgsmp e`rnb dmii`r`gtmbc d`glbg obme dbg o`gbr s`t`cbfdbpbt a`gn`cbsebg iuglsm dbg ehgstruesm dmii`r`gtmbc .;Z`s`rtb dmdme dbpbt a`g`rbpebg kbrb e`rnb dmii`r`gtmbc d`glbg o`gbr s`t`cbf dbpbta`gn`cbsebg a`gn`cbsebg prmgsmp e`rnb dmii`r`gtmbc .4Z`s`rtb dmdme dbpbt a`g`rbpebg kbrb p`rbwbtbg pbdb dmii`r`gtmbc d`glbg obme dbg o`gbr s`subm d`glbg oueu p`tugnue bnbr. Abt`rm2Iuglsm dbg Ehgstruesm Dmii`r`gtmbcoPrbmbg [mglebt Omcb e`gdbrbbg s`dbgl a`ao`che abeb rhdb o`cbebgl s`oblbm rhdb-rhdb p`gll`rbe ugtue irhgt `glmg` r`br drmv` btbu rhdb-rhdb d`pbg ugtue irhgt `glmg`irhgt drmv` a`apugybm putbrbg ybgl o`ro`db bgtbrb rhdb emrm dbg ebgbg. Hc`febr`gb mtu dmlugbebgcbf dmi`r`gsmbc lbrdbg pbdb rhdb p`gll`rbe e`gdbrbbg ugtue a`auglemgebg a`g`rusebg t`gblb putbrbg e`pbdb rhdb p`gll`rbe dbg ugtue a`glmnmgebg rhdb p`gll`rbe ugtue o`rputbr pbdb e`k`pbtbg o`ro`db, ebr`gb bpbomcba`apugybm putbrbg ybgl sbab bebg a`auglemgebg phrhs rhdb o`cbebgl bebg pbtbf dbg nbcbggyb e`gdbrbbg tmdbe obme dms`oboebg sbcbf sbtu obg t`rs`r`t obg emrmdbg ebgbg a`apugybm sudut putbr ybgl o`ro`db. O`lmtu nulb omcb e`gdbrbbg o`rnbcbg pbdb ehgdmsm nbcbg ybgl tmdbe rbtb,s`fmgllb lbyb l`s`egyb tmdbe sbab abeb putbrbg obg bebg a`glbcbam p`ro` Z`ro`dbbg putbrbg rhdb-rhdb mgm dms`oboebg bdbgyb oblmbg dbrm smst`a p`amgdbfdbyb ybgl dms`out d`glbg dmii`r`gtmbc. Dmii`r`gmbc nulb dms`out oblmbg o`cbebgl btbudmsmglebt s`kbrb s`d`rfbgb s`oblbm dmii . Zbdb dmii`r`gtmbc o`cbebgl irhgt `glmg`r`br drmv` t`rdmrm btbs ehtbe suaou o`cbebgl, dmii`r`gtmbc kbrrm`r, fuo o`cbebgl r`br fuo dbg phrhs suaou o` o`cbebgl mgm a`gybgllb s`oblmbg o`sbr o`rbt e`gdbrbbgt`rabsue o`obg. Aha`g a`smg dmt`rmab a`cbcum ehpcmgl, trbgsamsm dbg prhp`cc`r sfbit, a`ap`ro`sbr aha`g pbdb rhdb lmlm t`rbefmr imgbcb l`br dbg a`glmrmaebgaha`g t`lbe curus e` phrhs lbrdbg o`cbebgl. E`gdbrbbg abgbpug a`aoubt subtu putbrbg, rhdb s`o`cbf cubr fbrus a`cbcum nbrbe ybgl c`omf o`sbr dmobgdmgl rhdbs`o`cbf dbcba. Cmfbt Lbaobr 2. Lbaobr 2. Z`ro`dbbg Nbrbe Z`rnbcbgbg Bgtbr _hbdb Z`gll`rbe ]bgl Dm Khgtrhc kIuglsm Dmii`r`gtmbc Dmii`r`gtmbc s`oblbm ehaphg`g utbab pbdb s`oubf e`gdbrbbg a`amcmem o`o`rbpb iuglsm, dmbgtbrbgyb bdbcbf s`oblbm o`rmeut>  Imgbc r`duktmhg ybgl o`rbrtm putbrbg phrhs `glehc s`t`cbf dmruobf hc`f trbgsamsms`cbgnutgyb dmp`re`kmc hc`f imgbc l`brs ugtue a`ap`rhc`f aha`g ybgl o`sbr.?  A`ruobf brbf putbrbg dbrm prhp`cc`r sfbit = h , s`cbgnutgyb putbrbg mgm dmt`rusebge` rhdb-rhdb o`cbebgl a`cbcum r`br bxc` sfbit s`kbrb t`rpmsbf  A`ao`dbebg putbrbg bgtbrb rhdb emrm dbg rhdb ebgbg pbdb sbbt e`gdbrbbga`ao`che dbg o`rbdb pbdb nbcbg ybgl tmdbe rbtb, s`ebcmlus a`gk`lbf phrhsrhdb-rhdb p`gll`rbe pbtbf ybgl dms`oboebg hc`f putbrbg ybgl sbab bgtbrb rhdbemrm dbg rhdb ebgbg. dEhgstruesm dmii`r`gtmbc Dmii`r`gtmbc mgm t`roblm a`gnbdm dub oblmbg utbab >  Imgbc l`br Imgbc l`br ybmtu p`rebmtbg lmlm-lmlm p`gll`rbe drmv` pmgmhg l`br d`glbglmlm ybgl dml`rbeebg rmgl l`br . Aha`g ybgl dmfbsmcebg hc`f trbgsamsm tmdbe kueup ugtue a`gll`rbeebg e`gdbrbbg pbdb sbbt t`rt`gtu, hc`f ebr`gb mtu imgbcl`br a`aobgtu a`gbaobf aha`g. D`glbg o`rtbaobfgyb aha`g abeb putbrbg phrhs rhdb o`cbebgl bebg o`reurbgl, s`ebcmlus o`riuglsm ugtue a`glurbglm putbrbg rhdb o` ?. Hiis`t Bgtbrb _mgl L`br D`glbg Zmgmhg L`br Zbdb uauagyb o`o`rbpb pbormebg ahomc, a`gllugbebg imgbc l`br tmp` fyphmd o`v`c l`br , pbdb tmp` mgm t`rdbpbt hiis`t bgtbrb rmgl l`br ybgl o`rfuouglbgd`glbg pmgmhg l`br, nbdm pmgmhg l`br dbg rmgl l`br tmdbe s`lbrms, phrhs pmgmhg o`rbdb dm obwbf phrhs rmgl l`br. [`p`rtm ybgl t`rcmfbt pbdb lbaobr ?.  Dmii`r`gtmbc l`br ;
Jelaskancara kerja gardan ketika kendaraan berjalan lurus dan membelok ke kiri 20 3. Apakah fungsi dari transaxle ? 20 4. Jelaskan perbedaan antara transmisi jenis FR dengan jenis FF ditinjau dari mekanisme bagian dalamnya 20 5. Gambarkan powerflofaliran tenaga pada transaxle ketika gigi kecepatan dua 20 Jumlah Skor 100 Kunci jawaban: 1.
Saat kendaraan melaju dalam garis lurus di jalan datar, tekanan pada kedua roda saat mengemudikan roda hampir sama. Pada kedua side gear berputar sebanding dengan putaran differential pinion dan semua komponen berputar dalam satu unit. Apabila tekanan kedua roda belakang sama differential pinion tidak berputar sendiri tetapi berputar bersama ring gear, differential case, poros pinion. Dengan demikian differential pinion hanya berfungsi sebagai penghubung antara side gear kiri dan kanan, sehingga side gear berputar dalam satu unit dengan putaran differential pinion yang menyebabkan kedua poros roda berputar pada kecepatan yang saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus. Pada saat kendaraan belok kanan side gear bagian kanan tertahan, differential pinion berputar masing-masing porosnya dan bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kiri bertambah apabila kendaraan berbelok ke kiri, jarak tempuh roda kanan lebih jauh dengan jarak tempuh roda kiri bila dibandingkan pada saat kendaraan berjalan lurus. Pada saat belok kiri, tiap differential pinion berputar melalui masing-masing porosnya serta bergerak mengelilingi axel shaft, akibatnya putaran side gear kanan bertambah lintasan setiap roda dan titik berat kendaraan saat berbelok akan menyebabkan sentuhan yang ditimbulkan pada roda menjadi berbeda satu sama lain. Saat berkendara di medan traksi terkecil seperti pasir, diperlukan rotasi roda yang berbeda agar kendaraan tetap berjalan dengan baik. Differential adalah sistem powertrain, sebagai penerus daya dari shaft ke roda dan membedakan putaran antara roda kiri dan akan meneruskan putaran ke poros axle sesuai dengan beban kendaraan, dan poros axle akan memutar roda sehingga kendaraan dapat melaju. Oleh karena itu, kita dapat mengetahui urutan perpindahan tenaga transmisi tenaga dan putaran dari mesin ke roda agar kendaraan atau mobil dapat melaju. Fungsi utama dari differential adalah untuk membedakan roda kiri dan kanan yang berputar saat mobil sedang berbelok. Dengan begini, mobil bisa berbelok dengan benar tanpa tergelincir atau selip kedua bannya. Ukuran dari sebuah differential menggambarkan dari berat kendaraan, namun dalam proses pembagian putaran side gear kiri maupun side gear kanan keduanya memiliki kemampuan yang lebih lanjutMateri tentang gaya diferensial tentang Fungsi drive pinion pada differential penjelasan fungsi ring gear jawabanKelas -Mapel LainnyaBab -Kode -TingkatkanPrestasimuSPJ3 2 Fungsi differential. * Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan membelok. * Mereduksi putaran untuk menghasilkan momen yang besar. * Merubah arah putaran sebesar 90º terhadap putaran asal. 3) Cara kerja Differential! Pada saat jalan lurus.
DIFFERENTIAL FUNGSI DIFFERENTIAL/ GARDAN Differensial Fungsi utama differential adalah Merubah arah putaran mesin, Memperbesar momen putar, dan Membedakan putaran roda kiri dan roda kanan saat membelok a. Final Gear. Yang terdiri dari drive pinion dan ring gear, dan berfungsi untuk memperbesar momen dan mengubah arah putaran . b. Differential Gear. Yang terdiri dari side gear, dan berfungsi untuk membedakan kecepatan putar roda kiri dan kanan saat membelok. 3. CARA KERJA DIFFERENTIAL/GARDAN Pada saat mobil berjalan lurus Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. RPM A = B . Pada saat kendaraan belok kanan Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri mengitari side gear kanan karena tahanan roda kanan lebih besar sehingga menyebabkan putaran roda kiri lebih besar dari roda kanan. RPM A > B . Pada saat kendaraan belok kiri Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, differential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kanan mengitari side gear kiri karena tahanan roda kiri lebih besar, sehingga menyebabkan putaran roda kanan lebih besar dari roda kiri. RPM A < B C. KESELAMATAN KERJA Keselamatan kerja adalah hal yang utama, karena sangat dibutuhkan dan sangat penting dalam melakukan suatu pekerjaan. Hal hal yang menyangkut keselamatan kerja yaitu Sebelum melakukan pekerjaan sebaiknya memakai pakaian kerja/ wear park. Jangan menaruh kunci/ alat-alat disaku pakaian kerja sehingga tidak membahayakan diri kita sendiri dan orang lain. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya. Lakukan pekerjaan dengan teliti dan hati hati. D. BAHAN DAN PERALATAN Diferential, Dial indicator, Kunci shock, Kunci pas ring, Palu, Obeng E. LANGKAH KERJA 1. CARA MELEPAS DAN MEMBONGKAR DIFFERENTIAL Melepas poros-poros roda Lepas poros propeler dari diferensial Lepas differential dari axle housing Pemeriksaan differential sebelum di bongkar Bila timbul suara diferensial, lakukan pemeriksaan awal berikut, sebelum pembongkaran untuk menentukan penyebab suara. Kemudian Periksa keolangan roda gigi ring. Keolengan maksimum 0,10 mm 0,0039 in. Setelah pengukuran ternyata hasilnya sama dengan keolengan maksimum yaitu 0,10mm, Jadi tidak perlu mengganti roda gigi ring, disamping itu roda gigi ring masih baru. Bila keolengan lebih besar dari nilai maksimurn, gantilah roda gigi ring. Setelah memeriksa keolengan ring gear, kemudian Periksa backlash roda gigi ring. Dan setelah diukur hasilnya kurang dari nilai spesifikasi, jadi dilakukan penyetelan kembali backlas, setelah disetel yang hedua kalinya hasilnya pun sama yaitu 0,14mm. e. Pembongkaran differential Lepas flens penyambung, dengan menggunakan palu dan pahat, longgarkan takikan mur, lalu Menggunakan SST untuk menahan flens, lepas mur 09330 – 00021, kemudian gunakan SST, lepas flens penyambung. SST 09330 - 00021 , Setelah melepas flens penyambung, kemudian Lepas perapat oli dan penahan oli. Menggunakan SST, lepas perapat oli dari diferensial carrier. SST 09308 – 10010, Lepas penahan oli. Setelah melepas penahan oli kemudian lepas differential case dan ring gear dari differential carier dengan cara buat tanda pada tutup bantalan dan diferensial carrier, kemudian lepas dua pengunci mur penyetel, lalu Lepas tutup bantalan dan penyetel. Setelah differential terlepas, kemuduan lepas pinion penggerak dari diferensial carrier. f. Melepas roda gigi ring ring gear Lepas baut pengikat roda gigi ring dan plat pengunci, kemudian buatlah tanda pada roda gigi ring dan differential case,. g. Membomngkar differential case bongkar differential case dengan menggunakan palu dan drip, keluarkan pen. Lalu lepas poros pinion, dua roda gigi pinion dengan cincin dorong. 2. PEMERIKSAAN KOMPONEN DIFFERENTIAL a. Memeriksa bagian penggerak sudut Yang diperiksa yaitu bagian pasak mur pengikat flens, keausan dudukan bantalan poros pinion, dan keausan gigi pinion dan gigi korona. b. Memeriksa bagian dari differential case Memeriksa keausan permukaan gesek bantalan, keausan poros roda gigi planet, dan keausan gigi planet dan gigi satelit. 3. PERAKITAN DIFFERENTIAL a. Merakit differential case Pasang cincin dorong yang tepat dan roda gigi samping. Mengikuti petunjuk tabel berikut ini, pilihlah cincin dorong yang dapat memberikan backlash spesifikasi. Pilihlah cincin dengan ketebalan yang sama untuk kedua sisi. Kemudian memasang planetary gear kedalam differential case. b. Memasang pen Menggunakan palu dan drip, pasang pen masuk pada bak diferensial dan lubang poros pinion. Takik lubang pada bak diferensial. c. Memasang roda gigi ring pada differential case Sebelum memasang ring gear terlebih dahulu Bersihkan permukaan kontak pada diferensial case, kemudian panaskan roda gigi ring pada 100°C 212°F di dalam pemanas oli, setelah itu bersihkan permukaan kontak pada roda gigi ring dengan bahan pembersih. Kemudian segera pasangkan roda gigi ring pada diferensial case. Tepatkan tanda pada roda gigi ring dan differential case, Oleskan oli roda gigi pada baut pengikat roda gigi Pasang plat pengunci dan baut pengikat. Kencangkan baut dengan merata, sedikit demi sedikit, dengan momen 985 kg-cm. Lalu dengan menggunakan palu dan drip, takik plat pengunci. d. Pasang poros pinion e. Memasang flens penyambung Pasang flens penyambung dengan Oleskan gemuk MP pada ulir mur yang baru, Menggunakan SST, untuk menahan flens, kencangkan 09330 - 00021 f. Memasang differential case dan roda gigi ring pada differential carier Pasang luncuran luar bantalan pada masing- masing bantalan, dan pastikan luncuran luar tidak tertukar antara kiri dan kanan g. Memasang mur penyetel Pasang mur penyetel pada masing- masing carier, dan pastikan ulir terkait dengan benar. h. Memasang tutup bantalan Tempatkan tanda pada tutup bantalan dan carier, kemudian pasang kedua baut tutup bantalan, dua atau tiga ulir, dan tekan tutup bantalan dengan menggunakan tangan. i. Mengencangkan ring penyetel Kencangkan ring penyetel kiri dan kanan sampai mendapatkan posisi yang diinginkan atau menyetel gesekan antara gigi ring dan gigi pinion sampai baik dan benar. Kemudian kencangkan baut tutup bantalan. 4. MEMASANG DIFFERENTIAL PADA KENDARAAN Pasang gasket pada rumah axsel, kemudian pasang differential pada rumah axsel, dan kencangkan Ke 12 baut pengikat. Memasang poros propeller Shaft Tempatkanlah tanda pada kedua flens, kemudian pasang flens dengan empat baut dan mur tersebut. Periksa permukaan oli diferensial. Isilah dengan oIi roda gigi hypoid bila diperlukan. Tingkat oli API GL-5, oIi roda gigi hypoid Viskositas SAE90 Kapasitas 1 1,3 liter 1,4 US qts, 1,1 Imp, qts 5. PENGUJIAN Setelah selesai, lalu lakukan pengujian dengan menghidupkan mesin, lalu masukan gigi dan jalankan mobil sambil didengar apakah ada bunyi yang timbul dari differential dan getaran akibat penyetelan kurang baik. Kalau ada berarti hasilnya kurang baik dan perlu disetel ulang, akan tetapi jika tidak ada berarti hasilnya baik
ԵՒглեτ оንЛ вυпሗ иզυклዊսԵՒκаሞящаф օሲԵхаሉаኩети չ
ቁո ефахосоδоЮрсኒբо хըзиኧ ուμጲճխኬУሁըвсюф маጏУдևሐኇ стθзучը մոбիκጇнዦտ
Уциቩоск ሏαዤОфεща եзоАбоճидреζա օскебեቻ аУቻотр дроሓеρο
Пр ጣоվупαрሣИዊሟку окрօፁ уզጂσጸпсуΚа ղիςабոኄΑዮα вጀጯазե а
Jawaban -Jalan Lurus. Drive pinion memutarkan ring gear, ring gear memutarkan differential case, defferential case menggerakan pinion gear melalui pinion shaft dan pinion gear memutarkan side gear kiri dan kanan dengan rpm yang sama karena tahanan roda kiri dan kanan sama, sehingga menyebabkan putaran roda kiri dan kanan sama. ( RPM A = B ).

JAKARTA, – Diferensial merupakan komponen penting untuk meneruskan daya yang dikeluarkan oleh mesin dari poros propeler ke poros as, menggerakkan kedua roda belakang. Pada bahasan Otopedia kali ini, kita akan membahas lebih dalam soal fungsi, cara kerja, dan perawatan dari diferensial yang ada di kendaraan dengan model mesin depan penggerak dari buku “Teori dan Reparasi Sistem Pemindah Tenaga” karangan Wuyung Setyono dan Daryanto, Diferensial berfungsi untuk membedakan putaran as roda kanan dan kiri. Baca juga Beli Motor Yamaha di Bulan Ini, Cicilannya Nol Persen Ketika sedang berjalan, roda kanan dan kiri tidak selalu berputar pada kecepatan yang sama, terutama saat sedang berbelok. Saat berbelok, roda bagian luar berputar lebih cepat daripada roda bagian tidak memakai diferensial, mobil memang tetap bisa berbelok, namun ada sisi yang mengalami selip. Komponen pada diferensial yang berperan membedakan putaran roda kanan dan kiri adalah bagian unit Differential Gear yang terdiri dari Differential Carrier, Side Gear dan Pinion Gear. Untuk cara kerjanya, ketika mobil belok kiri, roda sisi kiri akan mengalami beban yang lebih besar daripada sisi kanan. Side gear kiri akan bergerak melawan pinion gear agar tidak berputar. Baca juga Mepet Avanza, Lebih Murah dari Rush, Ini Estimasi Harga Toyota Raize Dengan begitu, side gear kanan akan diputar dengan pinion gear lalu diteruskan ke as roda. Sehingga roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri. Untuk perawatannya, Dealer Technical Department Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, cukup dengan mengganti olinya secara berkala. “Ganti oli diferensial berkala saja, setiap km,” ucap Didi kepada Selasa 16/2/2021. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Carakerja differential Pada saat kendaraan berjalan lurus fPada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari propeller shaft akan diteruskan untuk memutar drive pinion .
Posted 25 Juni 2012 in Tak terkategori DIFFERENTIAL 1 Differential terdiri dari 2 bagian besar yaitu * Final gear yang terdiri dari perkaitan antara drive pinion gear dengan ring gear, yang fungsinya untuk memperbesar momen putar dan merubah arah putaran sebesar 90°. * Differential gear yang terdiri dari perkaitan antara roda gigi-roda gigi pinion gear dengan side gear, yang berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan saat kendaraan membelok. 2 Fungsi differential. * Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan membelok. * Mereduksi putaran untuk menghasilkan momen yang besar. * Merubah arah putaran sebesar 90º terhadap putaran asal. 3 Cara kerja Differential! Pada saat jalan lurus. Selama kendaraan berjalan lurus, poros roda-roda belakang akan diputar oleh drive pinion melalui ring gear differential case, roda-roda gigi differential pinion Shaft, roda-roda gigi differential pinion,gigi side gear tidak berputar , tetap terbawa kedalam putaran ring gear. dengan demikian putaran pada roda kiri dan kanan sama. Pada saat membelok. Pada saat kendaraan membelok ke kiri tahanan roda kiri lebih besar dari pada roda kanan. Apabila differensial case berputar bersama ring gear maka pinion akan berputar pada porosnya dan juga pergerak mengelilingi side gear sebelah kiri, sehingga putaran side gear sebelah kanan bertambah, yang mana jumlah putaran side gear satunya adalah 2 kali putaran ring gear. Hal ini dapat dikatakan bahwa putaran rata-rata kedua roda gigi adalah sebanding dengan putaran ring gear. 4 Yang dimaksud dengan Backlash adalah kekocakan atau kerenggangan atau jarak bebas perkaitan antara 2 roda gigi. Pada differensial, backlash diukur atau diperiksa pada pada perkaitan antara ring gear dengan drive pinion gear, antara side gear dengan pinion gear. Pre load atau beban mula, yaitu beban awal yang ditanggung oleh unit penggerak sebelum menggerakkan unit atau komponen lain. Pada differensial pre load/beban mula diukur atau diperiksa 2 kali yaitu pre load awal dan pre load akhir atau pre load total. Pre load awal pada saat drive pinion gear telah terpasang pada differential carrier sedangkan pre load akhir pada saat semua komponen telah terpasang pada differential carrier. Run out atau keolengan yaitu besarnya simpangan pada saat komponen diputar. Pada differensial run out diukur atau diperiksa pada flens penyambung dan pada ring gear. 5Perawatan komponen pada differential 1. Real Axle Housing. Bagian ini dapat dikatakan sebagai tumpuan berat muatan mobil, karena letaknya dibagian roda belakang, khusunya pada mobil muatan atau minibus. Pada mini bus jarang ditemukan bagian ini bengkok, kalaupn terjadi bengkok maka hal itu disebabkan oleh tabrakan. Pada truk sering ditemukan bagian ini bengkak. Hal ini disebabkan oleh muatan yang melebihi kapasitan. Bengkoknya bagian ini akan merusak as roda bahkan berusak pula gigi gardan. Untuk menghindari hal ini maka dalam memberikan muatan pada mobil harus memperhatikan kondisi per balakang. Kalau per sampai menyentuh menyentuh differential housing, resiko bengkok sangat besar. 2. Gasket. Sebagai bagian untuk menghambat kebocoran oli gardan bagian ini juga penting. Kalau bocor akan mengakibatkan pelumasan pada gigi gardan tidak sempurna yang buntutnya kerusakan pada gigi gardan. Gunakan gasket standard atau kertas gambar, jangan menggunakan karton tebal. 3. Differntial Carrier. Gigi differential dipasangkan pada bagian ini. Untuk penyetelan ulang atau penggantian gigi baru bagian ini dilepaskan dari differential housing. Setelah dibersihkan dari sisa-sisa oli lalu dipasangkan pada tanggem. Untuk membongkar dan menyetel bagian ini perlu petunjuk khusus. 4. Bagian dari differetian carrier ini untuk mengancing salah sisi dari bearing ring gear. Ulir pada bagian ini memudahkan mintir menyetel bidang singgung dengan drive pinion. Hasil penyetelan dari bagian ini tidak bisa langsung jadi karena kalau tampak bidang yang bersinggungan tidak baik maka penyetelan harus diulangi dari pertama lagi yaitu melepaskan drive shaft. Ini hanya sekedar suatu gambaran singkat rumitnya penyetelan differential mobil. 5. Differential Ring Gear and Drive Pinion gear Kit. Dinamakan kit karena untuk memperbaiki differential cukup dengan mengganti bagian-bagian ini. Pada beberapa merk mobil banyak barang tiruan. Harganya selisih jauh. Walaupun tidak semua barang tiruan itu buruk namun Anda perlu berhati- hati untuk membeli kit ini. Repotnya pula umumnya toko tidak mau menerima kembali gigi yang sudah dicoba, walaupun pada penyetelan masih bunyi. Maka lebih baik membeli yang orisinil. Untuk lebih aman lagi, kendaraan Anda bawah ke bengkel dealer karena mereka akan memasangkan yang orisinil dan memberikan jaminan untuk suatu jangka waktu atau kilometer tertentu. Karena harga kit differential itu mahal maka sangat disarankan untuk tidak mudah memutuskan untuk membongkar kalau mendengar suatu gejala bunyi. Untuk memastikan lebih baik Anda mencoba dengan menjalankan mobil pada jalan datar. Pada kecepatan 40 samapi 80 kilometer/jam, perhatikan; kalau gigi gardan rusak maka pada setiap menambah kecepatan ada bunyi dan waktu melepaskan pedal gas model bunyi pertama hilang dan muncul model bunyi kedua. Bunyi juga bisa disebabkan oleh rusaknya bearing roda dan permukaan ban. Bunyi yang ditimbulkan oleh kedua bagian ini lain dan sangat jelas pada saat kecepatan 80 sampai 100 km/jam gigi transmisi Anda freekan. Sangatlah penting sebelum membongkar bagian ini, mengadakan penelitian yang saksama. Kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan usaha perbaikan tidak menemui hasil yang diinginkan. Maka pemeriksaan penyebab bunyi seperti ban dan bearing roda serta bunyi knalpot perlu diteliti satu persatu.
padasaat bergerak lurus maupun pada saat kendaraan membelok ke kiri maupun ke kanan. Adapun alasan dipilihnya diferensial ini adalah sebagai berikut: 1. Masih minimnya pengetahuan mahasiswa tentang sistem diferensial dalam teori maupun praktik D3 otomotif. 2. Untuk mengetahui lebih banyak tentang komponen dan cara kerja sistem
203 Jelaskan cara kerja differensial gardan pada saat posisi jalan lurus dan from TEKNIK INF 1232 at University of Brawijaya. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; by Subject; Textbook Solutions Expert Tutors Earn. Main Menu; Earn Free Access; Upload Documents;
CaraKerja Gardan (Differential) Pada Saat Membelok Pada saat kendaraan sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar dari pada beban yang ditanggung roda bagian luar. Apabila kendaraan belok kanan, jarak tempuh roda kiri lebih panjang dibanding jarak tempuh roda kanan, bila dibandingkan kendaraan berjalan lurus.
hvw377.